Lantai kayu dan keramik menjadi lantai rumah yang cukup populer digunakan. Alasannya adalah karena memiliki harga yang cukup terjangkau. Selain harganya terjangkau, jenis lantai rumah tersebut juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Memilih lantai kayu atau keramik untuk digunakan sebagai lantai rumah tentunya menjadi pertimbangan buat Anda. Karena kedua lantai tersebut tidak bisa digunakan begitu saja tanpa disesuaikan dengan kebutuhan dan konsep dari desain rumah. Maka, pertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan mau menggunakan yang mana.
Mungkin Anda akan lebih mempertimbangkan ke segi harga. Karena umumnya harga yang paling menentukan jika sudah merasa cocok dengan lantai material kayu atau keramik. Untuk itu ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu perbandingan harga antara kedua lantai tersebut.
Selain perbandingan harga, penting juga bagi Anda untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan serta karakteristik lantai kayu dan keramik. Dengan begitu Anda bisa memutuskan lantai material kayu atau keramik yang sesuai dengan kebutuhan rumah.
Lantai Kayu
Berasal dari pohon yang diproses hingga menjadi material kayu dan bisa digunakan untuk apa saja, salah satunya sebagai lantai. Terbuat dari kayu solid asli menjadikan lantai dengan material kayu cukup kuat. Sehingga bisa awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Untuk karakteristik lantai dengan material kayu juga memiliki perbedaan tergantung dari jenis kayu yang digunakan. Jenis kayu yang populer digunakan sebagai lantai antara lain:
- Kayu Jati
- Kayu Merbau
- Kayu Bengkirai
- Kayu Ulin
- Kayu Keruing
Dari setiap jenis kayu di atas memiliki kualitas yang juga berbeda-beda. Untuk jenis kayu yang cukup sering digunakan dan banyak diminati adalah kayu jati. Karakteristik dari kayu jati cukup kuat dan memiliki struktur atau lapisan yang cukup baik bila dibandingkan dengan jenis kayu lainnya.
Kelebihan
Lantai kayu memiliki beberapa kelebihan sehingga cocok digunakan sebagai lantai rumah. Berikut ini beberapa kelebihannya diantaranya:
- Memiliki Tampilan yang Natural dan dapat memberikan kesan hangat pada ruang rumah.
- Tahan lama karena memiliki durabilitas yang tergolong kuat dan dapat bertahan sampai 50 tahun. Tergantung dari jenis kayu yang digunakan dan perawatan lantai.
- Bersifat Non-Alergen karena tidak akan menangkap alergen seperti serbuk bunga, debu, hama dari hewan, dan lainnya. Sehingga aman digunakan bagi Anda yang memiliki alergi terhadap sesuatu.
- Proses instalasi yang mudah sehingga, tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pemasangannya.
Kekurangan
Untuk kekurangan dari lantai kayu diantaranya:
- Mudah tergores sehingga, sangat rentan terhadap benda tajam. Jadi, diusahakan penggunaannya pada ruangan rumah yang sesuai.
- Perawatannya yang tidak mudah dimana, ada perawatan khusus yang harus dilakukan untuk tetap menjaga kualitas dan keawetannya.
- Memiliki tingkat kelembaban yang tinggi sehingga, tidak bisa digunakan pada ruangan dengan kondisi yang lembab.
- Mudah pudar bila terkena sinar matahari secara terus menerus.
Lantai Keramik
Keramik berasal dari perpaduan antara senyawa logam dan non logam. Sifat keramik sangat berpengaruh dari proses pembakaran pada temperatur tinggi. Sehingga kualitas dari keramik akan ditentukan dari teknik pembakaran yang digunakan. Dari proses inilah sifat-sifat keramik bisa dihasilkan sesuai dengan kebutuhan.
Sifat dasar dari keramik umumnya sangat keras, mudah pecah, isolator (tidak dapat menghantarkan listrik), kaku, dan stabilitasnya yang tinggi. Untuk kekuatan lantai keramik cukup bagus karena lebih baik dari kekuatan tariknya. Selain itu, juga bisa divariasikan untuk menciptakan tampilan yang unik, menarik, dan indah.
Kelebihan
Berikut ini beberapa kelebihan dari lantai keramik diantaranya:
- Tahan akan air dan berbagai macam noda sehingga, tidak mudah kotor.
- Kuat dan tahan lama kurang lebih 10-20 tahun bahkan bisa lebih jika rajin melakukan perawatan secara teratur.
- Perawatannya yang mudah, cukup disapu dan dipel untuk menghilangkan kotoran serta noda yang menempel pada permukaan lantai.
- Memiliki pilihan model yang banyak dan beragam.
Kekurangan
Dari beberapa kelebihan dari lantai keramik juga memiliki kekurangan diantaranya:
- Kurang tahan terhadap guncangan benda-benda padat yang berat.
- Tingkat elastisitas yang rendah dan kaku sehingga, tidak bisa diletakkan atau diaplikasikan pada permukaan melengkung.
- Mudah pecah bila terkena benturan benda padat.
- Rentan lecet dan tergores bila terkena benda tajam.
Perbandingan Harga Lantai Kayu dan Keramik
Untuk perbandingan harga lantai kayu dan keramik tidak jauh berbeda hanya saja ada beberapa hal yang mempengaruhi. Sehingga harganya tidak sama namun, tetap terjangkau buat siapa saja. Tidak bisa dipungkiri juga harga selalu menjadi faktor utama dalam membeli sebuah bahan bangunan salah satunya seperti lantai.
Hal yang paling mempengaruhi harga dari lantai kayu dan keramik adalah jenis material dan karakteristiknya. Dari penjelasan yang sudah disampaikan sebelumnya mengenai kedua lantai tersebut. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelebihan dan kekurangannya.
Hanya saja harga material atau bahan yang digunakan dari kedua lantai tersebut berbeda sehingga, mempengaruhi dari harga jualnya. Untuk lebih jelasnya mengenai perbandingannya, berikut ini bisa Anda lihat beberapa harga lantai kayu dan keramik di pasaran.
1. Harga Lantai kayu
Spesifikasi Lantai | Ukuran (cm) | Harga/m2 |
Kayu Jati | 1,2cm x 5cm x 17cm | Rp170.000 |
1,2cm x 7cm x 30-90cm | Rp285.000 | |
1,5cm x 9cm x 30-90cm | Rp450.000 | |
1,5cm x 12cm x 30-120cm | Rp525.000 | |
Kayu Merbau | 1,2cm x 5cm x 17cm | Rp145.000 |
1,2cm x 7cm x 30-90cm | Rp215.000 | |
1,5cm x 9cm x 30-90cm | Rp415.000 | |
1,5cm x 12cm x 30-120cm | Rp450.000 | |
Kayu Keruing | 1,5cm x 13,5cm x 30-60cm | Rp195.000 |
1,5cm x 5cm x 40-60cm | Rp160.000 | |
Kayu Bengkirai | 1,4cm x 6,5cm x 70-90cm | Rp135.000 |
1,5cm x 6cm x 35-100cm | Rp135.000 | |
1,5cm x 7,5cm x 20-75cm | Rp240.000 |
Sumber: 99.co
2. Harga Lantai Keramik
Spesifikasi Keramik | Satuan | Harga (Rp) |
Keramik Pure Color 50×50 | m2 | 94.500 |
Keramik Classy Color 50×50 | m2 | 103.000 |
Keramik Fancy Color 50×50 | m2 | 113.500 |
Keramik Accent Color 50×50 | m2 | 186.000 |
Keramik Pure Color 25×50 | m2 | 79.500 |
Keramik Classy Color 25×50 | m2 | 86.000 |
Keramik Fancy Color 25×50 | m2 | 97.500 |
Keramik Accent Color 25×50 | m2 | 171.000 |
Keramik Pure Color 25×25 | m2 | 73.000 |
Keramik Classy Color 25×25 | m2 | 79.000 |
Keramik Fancy Color 25×25 | m2 | 91.000 |
Keramik Accent Color 25×25 | m2 | 163.500 |
Keramik Putih 40×40 | m2 | 50.500 |
Keramik Median 40×40 | m2 | 52.000 |
Keramik Gelap 40×40 | m2 | 54.500 |
Keramik Rustic 33×33 | m2 | 45.000 |
Sumber: 99.co
Itulah penjelasan mengenai perbandingan harga lantai kayu dan keramik. Sudah terlihat dengan jelas bahwa lantai kayu memiliki harga yang sedikit lebih mahal dari lantai keramik. Namun, untuk kelebihan dan kekurangan dari kedua lantai tersebut hampir sama. Jadi, Anda bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan rumah baik dari segi desain dan yang lainnya.
Temukan jasa pemasangan terpercaya pada artikel tentang pentingnya menggunakan jasa pasang dan poles lantai profesional.