Berbagai macam produk pembersih marmer dewasa ini banyak terdapat di pasaran. Kebutuhan akan produk ini seiring semakin diminatinya penggunaan lantai marmer untuk rumah-rumah tinggal. Jenis lantai ini sering dipilih karena kuat, awet, tahan panas, dan juga terkesan mewah.
Perawatan lantai marmer sendiri sebenarnya tidak begitu sulit. Permukaannya yang halus akan memudahkan anda membersihkannya. Bahkan cukup dengan lap basah saja anda bisa membersihkan lantai jenis ini.
Namun, kadangkala ada saja yang membuat lantai marmer terkena noda dan sulit dibersihkan. Anda tidak perlu bingung karena ternyata ada banyak bahan-bahan di sekeliling kita yang bisa digunakan sebagai pembersih marmer.
Bahan-bahan Alternatif Pembersih Marmer
1. Sabun Cuci Piring
Sabun yang biasanya Anda gunakan untuk mencuci piring, bisa juga digunakan sebagai pembersih marmer. Yang perlu Anda lakukan adalah: siapkan sabun cuci piring, selembar kain microfiber, dan air.
Pertama-tama, tuangkan sabun cuci piring secukupnya pada kain microfiber. Kemudian basahi kain dan gunakan untuk mengelap noda yang ada di permukaan marmer. Gosokkan kain secara halus agar tidak merusak permukaan marmer.
Setelah noda hilang, bilas dengan air dan segera keringkan permukaan marmer dengan cara mengelapnya menggunakan lap kering yang halus.
2. Soda kue
Salah satu bahan pembuat kue ini ternyata juga bisa digunakan sebagai pembersih marmer.
Caranya cukup mudah. Campurkan soda kue dengan sedikit air hingga membentuk tekstur menyerupai pasta. Gunakan lap lembut untuk mengoleskan campuran soda kue tersebut pada noda di permukaan marmer. Gosok dengan hati-hati.
Setelah noda hilang, anda bisa gunakan air untuk mengelap sisa soda kue di permukaan marmer. Kemudian keringkan air dengan lap kering yang halus.
3. Hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida juga bisa Anda gunakan untuk pembersih marmer. Bahan kimia ini sudah dikenal bagus untuk membersihkan kotoran yang menempel pada marmer. Bahan ini bahkan dikhususkan untuk membantu membersihkan kotoran yang bersifat asam.
Anda bisa menggunakan kain lap halus yang sudah dibasahi dengan cairan hidrogen peroksida. Gosokkan lap tersebut pada bagian marmer yang terkena noda hingga bersih.
4. Amonia
Selain hidrogen peroksida, senyawa kimia berupa amonia juga bisa dimanfaatkan untuk pembersih marmer Anda. Amonia memiliki sifat basa dimana hal ini berarti cukup aman digunakan untuk membantu membersihkan marmer.
Sebelum menggunakannya, penting juga untuk memastikan bahwa jenis amonia tersebut memang aman untuk marmer Anda. Caranya dengan meneteskannya pada sudut marmer dan lihat reaksinya.
Untuk membersihkan noda di permukaan marmer, campurkan amonia dengan takaran sekitar 1 sendok teh dengan 1 cangkir air. Kemudian celupkan kain lap yang halus pada cairan tersebut. Gosokkan lap pada permukaan marmer yang kotor hingga bersih.
5. Deterjen Cair
Deterjen cair juga bisa menjadi solusi membersihkan permukaan marmer. Namun sebelum menggunakan deterjen cair, pastikan dulu bahwa deterjen cair aman digunakan sebagai pembersih marmer.
Deterjen cair yang baik dan aman digunakan pada permukaan marmer adalah deterjen cair dengan mutu dan kualitas yang bagus, tidak mengandung asam, dan juga tidak mengandung pemutih.
Cara menggunakannya adalah dengan mencampurkan 1 sendok makan deterjen cair dengan 1 cangkir air. Setelah tercampur rata, celupkan kain berbahan halus dan gunakan kain tersebut untuk menggosok permukaan marmer yang kotor. Setelah bersih, bilas dengan air biasa dan keringkan segera.
6. Pati Jagung
Bahan ini khusus digunakan untuk membersihkan noda lemak dan minyak di permukaan marmer. Caranya, taburkan pati jagung di permukaan yang bernoda, lalu diamkan selama 20 menit. Kemudian bersihkan dan angkat pati jagung berikut nodanya dengan kain lap yang lembab.
Keenam bahan tersebut bisa Anda pilih sebagai bahan alternatif pembersih marmer. Namun begitu, ada bebeberapa catatan penting yang perlu Anda perhatikan ketika membersihkan noda pada permukaan lantai marmer anda; antara lain:
- Hati-hati ketika menggunakan hidrogen peroksida pada marmer gelap. Terlalu lama membiarkan hidrogen peroksida pada marmer gelap akan memudarkan warna marmer.
- Sebelum menggunakan bahan-bahan pembersih tertentu seperti amonia dan hidrogen peroksida, pastikan dulu bahwa zat tersebut benar-benar aman digunakan pada permukaan marmer. Caranya dengan mencoba menuang sedikit saja cairan amonia dan hidrogen peroksida pada sudut kecil di permukaan marmer. Lihat reaksi yang ditimbulkan.
- Gunakan kain lap yang halus agar tidak menimbulkan goresan
- Jangan menggosok permukaan marmer dengan gerakan kasar
- Setelah marmer selesai dibersihkan, biarkan kering selama 1 – 2 jam.
Setelah mengetahui beberapa bahan alternatif pembersih marmer yang bisa digunakan untuk membersihkan noda pada permukaan marmer, ada baiknya anda juga mengetahui tips perawatan lantai marmer agar lantai marmer anda awet dan semakin berkilap.
Tips Merawat Lantai Marmer
1. Membersihkan Secara Teratur
Salah satu cara paling mendasar dan mudah yang bisa Anda lakukan untuk merawat lantai marmer adalah dengan membersihkannya secara teratur. Menyapu, mengepel, dan memvakum secara rutin bisa anda lakukan agar lantai marmer tetap berkilau.
Gunakan juga kain pel yang lembut dan hindari penggunaan alat pembersih lainnya yang berpotensi menimbulkan goresan. Pilih produk pembersih marmer, jangan gunakan produk pembersih jenis lantai selain marmer agar tidak merusak lantai marmer.
2. Jangan Biarkan ada Genangan Air di Permukaan Lantai
Marmer merupakan material yang berpori sehingga mudah menyerap cairan dan kelembapan. Jika air dibiarkan terlalu lama di permukaanya, maka bisa masuk ke dalam pori-pori lantai marmer dan menyebabkan noda yang sulit hilang.
Jadi, Anda perlu menjaga supaya tidak ada genangan atau tumpahan air di atas lantai marmer. Sama seperti saat mengepel lantai, gunakan kain yang lembut untuk mengeringkan lantai.
3. Hindarkan dari Goresan dan Benturan
Walaupun termasuk material yang awet dan daya tahannya tinggi, lantai marmer juga rentan mengalami kerusakan akibat tergores atau terbentur. Permukaan lantai marmer yang tergores akan terlihat tidak mulus lagi, sedangkan benturan bisa menyebabkan lantai marmer retak dan pecah.
Untuk meminimalisir kedua hal tersebut, Anda bisa melapisi sebagian permukaan lantai marmer dengan karpet atau keset.
4. Gunakan Floor Sealant
Floor sealant atau floor coating merupakan bahan yang biasa digunakan untuk melapisi permukaan lantai, sehingga segala jenis gangguan seperti kotoran atau tumpahan air tidak mudah masuk dan menembus pori-pori lantai marmer.
Hal ini bisa Anda lakukan pada lantai dapur dan kamar mandi yang rentan terkena berbagai macam noda dan tumpahan air.
5. Lalukan Poles Marmer
Sekali waktu lalukan poles marmer untuk memaksimalkan upaya perawatan lantai marmer Anda. Poles marmer yang dilakukan oleh tenaga profesional akan semakin berkilap dan lebih awet
Pelajari cara poles marmer yang benar pada artikel berjudul Cara Poles Marmer Yang Baik dan Benar.