Marmer adalah batuan alam yang memiliki corak, warna, dan tekstur bervariasi pada masing-masing bongkahannya sehingga tampak otentik dan unik. Penggunaan marmer sebagai bagian dalam konstruksi bangunan, untuk furniture, maupun untuk dekorasi akan menghadirkan keindahan yang eksklusif. Semua itu tidak lepas dari proses-proses penanganan marmer yang tepat. Cara potong marmer, misalnya. Dengan pemotongan marmer yang tepat akan diperoleh hasil yang memuaskan.
Mengenal Ukuran Marmer
Marmer merupakan batuan yang ditambang dari alam. Pada proses penambangannya, marmer biasanya dipotong dalam bentuk balok dengan ketebalan berkisar 3 meter hingga 9 meter. Selanjutnya balok batu marmer yang juga disebut sebagai marmer blok itu akan dipotong lagi sesuai keperluan.
Bentuk dan Ukuran Marmer di Pasaran
Marmer yang dijual di pasaran berbeda dengan keramik yang memiliki ukuran standar seperti 30 cm x 30 cm, 40 cm x 40 cm, 60 cm x 60 cm, dan lain sebagainya. Secara komersil marmer dijual dalam bentuk:
- Blok
Marmer blok dijual di pasar ekspor-impor ke berbagai negara sebagai komoditi bahan baku marmer
- Slab
Marmer slab merupakan produk turunan marmer blok melalui proses pemotongan.
- Strip
Marmer strip merupakan bentuk turunan kedua dari proses pemotongan batu blok marmer, setelah marmer slab.
- Standar tiles
Marmer standar tiles adalah marmer yang dibentuk seragam seperti ukuran keramik.
Marmer Ukuran Slab
Proses pemotongan marmer blok menggunakan mesin gangswing akan menghasilkan lembaran marmer slab. Ukuran marmer slab bervariasi, tergantung dari ukuran marmer blok sebelum dipotong. Slab marmer yang paling banyak dijumpai di pasaran berukuran 150 cm x 260 cm. Ketebalan marmer slab juga bervariasi, berkisar 1,5 cm hingga 2 cm. Tingkat ketebalan marmer tersebut tergantung pada karakteristik material, kekuatan marmer, dan tujuan penggunaannya.
Lembaran marmer slab biasanya digunakan untuk lantai, dinding, dan berbagai produk furniture lainnya. Untuk berbagai keperluan tersebut, marmer slab akan dipotong sesuai desain yang diinginkan. Untuk membuat permukaan meja dapur, marmer slab dipotong sesuai desain meja dapur yang diinginkan. Misalnya meja dapur polos tanpa wastafel atau meja dapur dengan wastafel. Bentuknya juga bisa dibuat segiempat, bulat, atau oval, sesuai keinginan.
Pemotongan Marmer
Pemotongan batu marmer merupakan pekerjaan yang memerlukan teknik dan perhitungan yang tepat. Salah satu alasannya adalah karena marmer merupakan material yang tidak murah harganya sehingga perlu perhatian ekstra dalam pemrosesannya. Cara potong marmer yang dilakukan tanpa mengetahui tekniknya bisa menghasilkan potongan yang tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Cara Potong Marmer untuk Meja Marmer Dapur
Teknik pemotongan marmer yang benar akan menghasilkan potongan yang lebih halus. Bentuk dan ukurannya pun akan sesuai dengan desain yang diinginkan. Berikut tahapan cara potong marmer untuk meja dapur:
- Pastikan terlebih dulu menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti sarung tangan pengaman, penyumbat telinga, dan kacamata pelindung.
- Lakukan pengukuran dan pembuatan pola pada permukaan marmer yang akan dipotong.
- Gunakan mesin potong marmer yang sesuai. Untuk marmer berukuran besar atau dalam bentuk bongkahan bisa menggunakan gergaji belah batu marmer atau air jet. Sedangkan untuk marmer siap pakai bisa menggunakan mesin potong batu marmer.
- Lakukan pemotongan dengan terlebih dahulu meletakkan batu marmer sejajar. Potong sesuai pola dan lakukan secara perlahan agar tidak terjadi kesalahan. Selain itu, pemotongan secara perlahan dapat menghindari terjadinya potongan marmer yang terkelupas, retak, atau pecah.
- Jika perlu, lakukan pemotongan tambahan, misalnya saja untuk membuat wastafel.
- Setelah pemotongan selesai, periksa kembali hasilnya apakah sudah sesuai dengan pola desain meja yang diinginkan. Periksa juga apakah masih ada potongan yang kasar, bergerigi atau tajam di tepinya. Jika ada, lakukan pengamplasan menggunakan amplas 120 grit untuk melunakkan pinggirannya, dan amplas 2500 grit untuk mendapatkan hasil yang lebih halus.
- Untuk mendapatkan hasil yang cantik dan indah, lakukan pemolesan marmer setelah selesai proses pemotongan agar corak pada permukaannya terlihat mengkilap. Pemolesan ini sekaligus untuk membersihkan marmer dari kotoran yang disebabkan dari proses pemotongan.
Menggunakan Jasa Pemotongan Meja Marmer
Cara potong marmer untuk meja marmer dapur dengan teknik yang benar akan memberikan hasil sesuai yang diinginkan. Oleh karena itu sebaiknya pekerjaan pemotongan marmer ini diserahkan kepada pihak yang ahli dalam hal tersebut, salah satunya kepada perusahaan yang menyediakan layanan jasa pemotongan dan pemasangan marmer. Rekomendasi tentang pelayanan jasa potong marmer bisa didapatkan pada artikel Jasa Potong Marmer Terbaik untuk Berbagai Kebutuhan