Mungkin sebagian besar dari Anda tidak terlalu memperhatikan mengenai tekstur lantai keramik. Namun ternyata memilih tekstur keramik itu penting. Anda bisa memilih keramik kasar untuk beberapa ruangan tertentu. Bukan tanpa alasan, keramik jenis ini tentu saja dipilih untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketika Anda tidak memperhatikan jenis keramik yang dipasang, maka bisa menyebabkan bahaya. Misalnya saja pemilihan keramik yang kurang sesuai untuk area teras, kamar mandi, dan dapur. Pada saat Anda menggunakan keramik yang memiliki tekstur licin, maka keramik tersebut berpotensi mengakibatkan orang terpeleset.
Apalagi tempat-tempat tersebut sering kali terkena air. Risiko penghuni rumah terpeleset akan semakin tinggi ketika Anda menggunakan lantai licin. Oleh sebab itu Anda bisa memilih lantai keramik yang bertekstur kasar untuk meminimalisir resiko tersebut.
Manfaat Menggunakan Keramik Kasar
Manfaat utama dalam penggunaan keramik kasar adalah untuk menghindari risiko orang terpeleset. Apalagi untuk tempat-tempat yang memerlukan gerakan cepat seperti rumah sakit. Tentu saja diperlukan lantai yang bertekstur kasar untuk memudahkan pergerakan, terutama pada saat membawa pasien.
Jadi ketika lantai memiliki tekstur yang kasar, maka akan membuat stabil orang yang berjalan atau berlari di atasnya. Bukan hanya diterapkan untuk rumah hunian saja, namun lantai keramik yang satu ini juga perlu diterapkan diberbagai bangunan lainnya.
Misalnya saja seperti rumah sakit, sekolah, dan berbagai tempat yang memiliki mobilitas tinggi. Bagian rumah yang perlu diberi keramik anti licin ini meliputi dapur, teras, sekitar kolam renang, dan kamar mandi. Adanya tekstur kasar pada lantai tersebut akan mengurangi risiko orang terjatuh.
Tips Memilih Keramik Kasar
Meskipun manfaat dari penggunaan jenis keramik ini sudah pasti, namun dalam memilihnya tidak boleh sembarangan. Ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan, supaya pemilihan keramik bisa tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Berikut berbagai tips tepat untuk memilih keramik kasar.
1. Tentukan Lokasi
Tahap pertama yang bisa Anda lakukan adalah menentukan titik lokasi yang akan dipasangi keramik kasar. Hal ini dilakukan karena tidak semua lokasi akan cocok menggunakan jenis keramik tersebut. Jadi lebih baik menentukan terlebih dahulu lokasi yang Anda butuhkan.
Misalnya saja untuk area kamar mandi, maka Anda bisa memilihkan keramik dengan corak yang timbul. Kemudian untuk area teras atau outdoor misalnya, Anda bisa menggunakan keramik bebatuan. Anda bisa dengan mudah menjumpai berbagai variasi keramik tersebut di pasaran.
2. Menentukan Ukuran Keramik
Ukuran keramik juga perlu Anda perhatikan saat memilih keramik ini. Di setiap lokasi tentu saja akan membutuhkan ukuran yang berbeda-beda. Jadi setelah menentukan lokasi mana yang akan Anda pasang, tahap selanjutnya menentukan ukuran keramik.
Keramik untuk kamar mandi, area dapur, hingga teras memiliki variasi ukuran yang berbeda-beda. Jadi jangan sama ratakan bahwa setiap ruangan memiliki ukuran keramik yang sama ya.
3. Perhatikan Tingkat Kerapatan Keramik
Hal selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah tingkat kerapatan keramik. Semakin bagus tingkat kerapatannya, maka akan semakin baik tingkat penyerapan airnya. Pilihlah keramik dengan tingkat penyerapan kurang dari 0,5% untuk bagian luar ruangan (outdoor).
Kemudian untuk bagian dalam ruangan (indoor), Anda bisa memilih keramik yang tingkat penyerapan airnya 3% hingga 7%.
4. Sesuaikan Kebutuhan
Pada saat memilih keramik kasar, sesuaikanlah dengan kebutuhan. Biasanya penggunaan lantai ini hanya diaplikasikan pada area yang memiliki mobilitas tinggi dan sering dilalui orang. Misalnya saja di area rumah sakit dan sekolah.
Pemasangan lantai keramik jenis ini dapat meminimalisir seseorang terjatuh atau terpeleset. Hal ini dikarenakan gaya gesek antara lantai dengan alas kaki. Semakin kasar area lantai, maka akan semakin besar pula gesekan alas kaki dengan permukaan lantai. Dengan begitu, orang yang lewat atau jalannya di atasnya akan lebih stabil.
5. Memilih Desain dan Motif yang Sesuai
Tips selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah pada saat memilih desain dan motif. Ada banyak pilihan motif dan desain yang bisa Anda pilih sesuai keinginan. Namun bukan berarti Anda bisa memilih desain dan motif tersebut secara asal. Anda perlu memperhatikan pula konsep ruangan atau lokasi terlebih dahulu.
Sesuaikanlah desain dan motif keramik dengan konsep ruangan yang ada. Dengan begitu, ruangan akan semakin terlihat menawan apabila lantai dengan konsep ruangan senada. Pemilihan warna juga bisa Anda pertimbangkan. Pilihlah warna yang soft atau netral agar lebih mudah dipadu-padankan dengan yang lainnya.
6. Perhatikan Kualitas Keramik
Perlu Anda ketahui bahwa keramik memiliki kualitasnya sendiri. Jadi sebelum mengaplikasikannya, Anda perlu memilih kualitas keramik yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Kualitas ini sangat penting Anda perhatikan apalagi untuk permukaan yang kasar.
Di dalam keramik, tingkatan kualitas tersebut diberi istilah dengan KW 1, KW 2, dan KW 3. Pastikan bahwa Anda memilih kualitas keramik yang paling bagus. Meskipun harganya sedikit lebih mahal dari yang lainnya, namun keramik tersebut lebih bagus.
Jadi ketika Anda memilih sesuatu, pastikan melihat kualitasnya dulu. Semakin bagus kualitasnya, maka akan semakin baik hasilnya. Hal tersebut juga berlaku untuk pemilihan keramik kasar ini.
Demikian informasi seputar cara memilih keramik kasar yang tepat. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat bagi Anda. Untuk Anda yang menggunakan marmer di rumah dan sudah terlihat kusam, maka bisa memolesnya supaya kinclong kembali.
Untuk menjaga daya tahan dan tampilan keramik, lakukan perawatan secara berkala. Pilih jasa profesional untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Anda bisa menambah wawasan dengan membaca artikel tentang pentingnya jasa pasang dan poles lantai profesional.