5 Jenis Lantai untuk Rumah Impian Anda

Gambar Jenis Lantai

 

Pemilihan jenis lantai merupakan bagian penting dari sebuah rumah huni. Terdapat beberapa jenis lantai yang dapat disesuaikan dengan desain interior maupun eksterior rumah Anda.

Setiap jenis material lantai memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Anda bisa memilihnya berdasarkan fungsi ruangan, ketahanannya, atau nilai estetikanya. 

Kebutuhan lantai untuk setiap ruangan tentu berbeda. Misalnya saja, ruang tamu dan ruang tengah memerlukan lantai dengan nilai estetika tinggi. Fungsi ruang akan lebih diutamakan, seperti kamar mandi yang cenderung basah dan mudah kotor, misalnya. 

Kamar mandi memerlukan jenis lantai dengan permukaan yang agak kasar untuk mencegah pengguna terpeleset serta mudah dibersihkan dari kerak air dan sabun.

Berbagai Jenis Lantai yang Bisa Diaplikasikan di Rumah

Ada banyak pilihan jenis lantai yang bisa Anda pertimbangkan, lima di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Lantai Marmer. Material batuan alam ini terkenal dapat menciptakan kesan mewah untuk sebuah hunian.

2. Lantai Granit. Termasuk pada jenis batuan yang terbentuk secara alami, keunggulannya terletak pada daya tahannya yang tinggi sehingga mampu bertahan selama puluhan tahun.

3. Lantai Keramik unggul karena harganya lebih terjangkau dibandingkan marmer dan granit. Lantai keramik juga tersedia dalam dengan berbagai bentuk dan motif yang variatif dan menarik. Keramik juga sangat mudah dipadupadankan sehingga menciptakan pola lantai yang unik.

4. Lantai Beton sedang tren untuk menerapkan konsep kekinian dengan konsep bangunan industrial.

5. Lantai Terasso yang merupakan mozaik dari pecahan marmer dapat menciptakan kesan klasik pada hunian. Lantai terasso juga punya kelebihan karena tidak ada sambungan/nat sehingga tampak lebih indah.

Lantai Marmer VS Granit

Bila Anda kesulitan untuk menentukan jenis lantai marmer atau granit yang akan dipilih, kenali perbedaan dan persamaan marmer dan granit.

Persamaan Marmer dan Granit

  • Marmer dan Granit merupakan batuan yang terbentuk secara alami. 
  • Motif yang unik karena tidak ada motif yang sama antara potongan satu dengan lainnya.
  • Kuat dan tahan gores
  • Memberikan kesan mewah dan memukau
  • Bobot berat

Perbedaan Marmer vs Granit

1. Proses Pembentukan Batuan.

Granit terbentuk dari magma yang membeku. Marmer adalah batuan hasil metamorfosa batu kapur hingga akhirnya mengkristal.

2. Motif 

Granit memiliki motif berupa bintik-bintik pada permukaannya. Motif ini timbul secara alami dari proses peleburan batu-batuan yang menyatu.

Marmer memiliki motif khas berbentuk urat atau garis-garis halus.

Kelebihan dan Kekurangan Marmer dan Granit

Kekurangan

  • Marmer lebih mudah menyerap noda dibanding granit.
  • Marmer juga rentan terhadap panas dan tumpahan asam. 
  • Marmer akan mengalami kerusakan oleh kegiatan memasak seperti memotong, kontak dengan panci panas maupun piring juga dapat merusak permukaan marmer. 
  • Warna granit yang tidak menentu terkadang menjadi kendala. 
  • Harga yang tinggi.

Kelebihan 

  • Sifat marmer dan granit yang kuat, berat, kokoh, dan tahan api, menjadikannya tahan lama. 
  • Merupakan simbol kemewahan.
  • Lantai marmer sangat cocok untuk negara tropis karena ruangan dengan marmer akan terasa lebih sejuk.
  • Granit sangat tahan terhadap perubahan cuaca.
  • Marmer dan granit mudah dibersihkan. 

 

Konsep Lantai Rumah Minimalis

Bagi Anda yang menyukai konsep minimalis, ada beberapa tips dalam memilih warna lantai rumah minimalis.

1. Gunakan material lantai berwarna terang. Hal ini diperlukan untuk menambah kesan luas pada rumah minimalis. Untuk Anda yang menginginkan tampilan bersih dan luas, Anda bisa menggunakan warna aman yaitu putih. Warna lantai marmer putih atau berserat abu-abu akan menjadikan lantai berkesan mewah. Apalagi, bila Anda pintar dalam memilih warna dan bentuk perabot di atasnya.

2. Warna yang netral, Anda bisa menggunakan lantai keramik warna krem dengan tampilan doff.

3. Konsep lantai minimalis warna grayscale berupa lantai beton cocok diaplikasikan pada ruang terbuka maupun tertutup, seperti ruang tamu, garasi, balkon atau teras rumah.

5. Motif Kayu berbahan keramik dapat menciptakan ruang yang unik dan hangat. Motif ini sangat sesuai diterapkan dalam ruang keluarga atau kamar tidur.

6. Mengaplikasikan warna Monochrome dapat dilakukan dengan menggunakan material lantai granit putih dan hitam yang elegan. Paduan warna hitam putih sangat sesuai untuk desain lantai dapur atau kamar mandi.

7. Warna Slate Batu Alam untuk konsep rumah back to nature. Keramik jenis ini bisa jadi referensi untuk lantai memiliki nuansa gelap warna abu-abu yang membuat hunian terasa lebih sejuk.

Berdasarkan jenis material lantai yang banyak tersedia di pasaran, kita dapat pula menentukan pilihan berdasarkan area, di dalam atau di luar ruangan. 

Untuk lantai di luar ruangan, pilihlah jenis lantai yang tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem, sengatan sinar uv, maupun terhadap tingkat kelembaban tinggi saat musim hujan. Granit sangat sesuai untuk area outdoor karena daya tahannya yang sangat tinggi dibandingkan material lainnya.

Temukan informasi mengenai harga material lantai pada artikel tentang harga lantai kayu dan keramik.

Leave a Comment